Apa Itu Bantuan Panel Interaktif dari Kemendikdasmen?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus mendorong transformasi digital di sekolah. Salah satu program unggulannya adalah bantuan digitalisasi pendidikan berupa Interactive Flat Panel (IFP) atau panel interaktif.

Panel interaktif ini merupakan layar sentuh canggih yang berfungsi seperti papan tulis digital. Guru dapat menampilkan materi, menjalankan aplikasi pembelajaran, dan berinteraksi langsung bersama siswa. Kehadiran perangkat ini diharapkan mampu menciptakan suasana belajar yang lebih menarik, kreatif, dan interaktif.
Selain untuk sekolah reguler, perangkat ini juga didesain ramah disabilitas. Misalnya, adanya fitur talkback yang membantu siswa dengan keterbatasan penglihatan. Dengan begitu, pendidikan inklusif bisa lebih mudah diwujudkan di satuan pendidikan.
Program distribusi IFP dilakukan secara nasional dengan mekanisme:
-
Sekolahmenyatakan kesiapan melalui aplikasi Dapodik.
-
Data sekolah diverifikasi dan ditetapkan sebagai penerima bantuan.
-
Proses pengiriman dan instalasi dilakukan oleh penyedia resmi sesuai jadwal yang ditentukan.
Karena cakupan distribusi sangat luas, pemerintah bekerja sama dengan jasa pengiriman profesional. Nah, sekolah dapat melacak posisi pengiriman IFP secara mandiri melalui sistem pelacakan daring.
🧠Tutorial Cara Lacak Pengiriman Panel Interaktif (IFP)
Untuk memastikan bantuan benar-benar sampai ke sekolah, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:
1. Buka Situs Resmi Jasa Pengiriman
Silakan akses halaman resmi pelacakan di:
👉 https://sartrans.co.id/track
Situs ini adalah layanan resmi dari Sartrans, perusahaan pengiriman yang ditunjuk pemerintah untuk mengantarkan bantuan panel interaktif ke sekolah-sekolah penerima.
2. Masukkan NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional)
Pada kolom yang tersedia, masukkan NPSN sekolah. NPSN adalah identitas unik yang dimiliki setiap satuan pendidikan di Indonesia. Dengan NPSN, sistem akan menampilkan status pengiriman khusus untuk sekolah tersebut.
💡 Tips: Pastikan NPSN benar, sesuai data Dapodik, agar hasil pencarian tidak gagal.
3. Klik Tombol “Cari” / “Track”
Setelah memasukkan NPSN, tekan tombol Cari/Track. Tunggu beberapa detik hingga sistem memproses data.
4. Lihat Hasil Tracking
Jika data tersedia, layar akan menampilkan informasi penting seperti:
-
Lokasi terkini panel interaktif (misalnya: “dalam perjalanan ke kota tujuan” atau “sudah tiba di gudang cabang”).
-
Status pengiriman (sedang transit, dalam perjalanan, atau sudah terkirim).
-
Tanggal estimasi barang sampai di sekolah.
-
Nomor resi atau catatan tambahan dari pihak pengirim.
5. Simpan Hasil Pelacakan
Untuk dokumentasi sekolah, sebaiknya hasil pelacakan ini disimpan. Bisa dengan cara screenshot atau dicatat dalam buku administrasi. Jika suatu saat ada kendala, data ini bisa menjadi bukti tindak lanjut ke penyedia maupun dinas pendidikan setempat.
💡 Tips Jika Tracking Tidak Muncul
Ada kalanya saat memasukkan NPSN, data tidak muncul atau sistem menampilkan “data tidak ditemukan”. Beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain:
-
Cek ulang NPSN — mungkin ada salah input angka.
-
Pastikan barang sudah dikirim — pada tahap awal, data kadang belum masuk ke sistem pelacakan.
-
Hubungi pihak logistik atau dinas pendidikan untuk memastikan status pengiriman.
-
Gunakan waktu jeda — terkadang butuh beberapa hari dari proses loading barang sampai tercatat di sistem tracking.
🔗 Sumber Resmi dan Rujukan
Agar informasi semakin valid, berikut tautan resmi terkait bantuan IFP:
📌 Kesimpulan
Program bantuan panel interaktif (Interactive Flat Panel/IFP) dari Kemendikdasmen adalah bagian penting dari digitalisasi pendidikan di Indonesia. Dengan teknologi ini, pembelajaran di sekolah diharapkan semakin interaktif, inklusif, dan relevan dengan perkembangan zaman.
Bagi sekolah penerima, penting untuk selalu memantau status pengiriman IFP agar perangkat benar-benar sampai sesuai jadwal. Caranya cukup mudah:
-
Akses sartrans.co.id/track
-
Masukkan NPSN sekolah
-
Klik Cari/Track
-
Lihat posisi dan status pengiriman
Dengan mengikuti langkah sederhana tersebut, sekolah dapat lebih tenang menunggu kedatangan bantuan digitalisasi, sekaligus memiliki bukti dokumentasi jika diperlukan tindak lanjut.