Promo Shopee

Lagi cari diskon? Cek promo terbaru Shopee!

Lihat Promo

Manfaat Teknologi Digital di Kelas: E-Learning dan Aplikasi untuk Guru & Siswa

 Perkembangan teknologi digital dalam beberapa tahun terakhir membawa perubahan besar di dunia pendidikan. Kalau dulu belajar hanya mengandalkan papan tulis, kapur, dan buku paket, sekarang guru dan siswa punya banyak pilihan media belajar. E-learning, aplikasi sekolah, hingga platform kuis digital sudah menjadi bagian sehari-hari di banyak sekolah.

Belajar Jadi Lebih Fleksibel

Salah satu manfaat utama teknologi digital adalah fleksibilitas. Dengan e-learning, siswa bisa mengakses materi kapan saja dan di mana saja, tidak terbatas pada jam pelajaran di kelas. Guru bisa membagikan video, infografik, atau modul interaktif yang bisa dipelajari ulang oleh siswa di rumah. Misalnya, pelajaran IPA tentang sistem tata surya akan lebih menarik bila siswa bisa menjelajah planet melalui aplikasi 3D dibanding hanya melihat gambar di buku.

Membantu Guru Mengajar Lebih Efektif

Teknologi juga memudahkan guru dalam menyiapkan dan menyampaikan materi. Guru tidak perlu lagi menulis panjang di papan tulis, cukup menyiapkan presentasi atau menggunakan aplikasi kuis seperti Kahoot atau Quizizz. Dengan aplikasi itu, guru bisa mengetahui secara langsung siapa yang sudah paham dan siapa yang masih perlu bantuan. Hal ini membuat proses belajar lebih terukur dan efisien.

Memperkuat Komunikasi dengan Orang Tua

Selain untuk siswa, teknologi juga mempermudah orang tua. Dengan adanya aplikasi sekolah, orang tua bisa memantau nilai, absensi, hingga tugas anak secara real time. Informasi yang dulu hanya diketahui saat pembagian rapor, kini bisa dilihat setiap saat melalui smartphone. Hal ini memperkuat peran orang tua dalam mendukung proses belajar.

Tantangan yang Perlu Dihadapi

Meski penuh manfaat, teknologi digital juga membawa tantangan. Tidak semua sekolah atau siswa memiliki perangkat memadai dan akses internet yang stabil. Ada juga risiko distraksi, misalnya anak lebih sibuk membuka media sosial atau bermain game dibanding belajar. Di sinilah peran guru dan orang tua untuk mendampingi dan membatasi penggunaan agar tetap fokus pada tujuan belajar.

Penutup

Teknologi digital bukan pengganti guru, melainkan pendukung. Dengan pemanfaatan yang tepat, kelas bisa lebih interaktif, menyenangkan, dan sesuai dengan zaman. Guru tetap menjadi sosok utama, tetapi teknologi membantu membuat proses pembelajaran lebih mudah dan menarik.

About the author

Restu Ahmad
Operator Sekolah, Opreker, Blogger

Posting Komentar

Berkomentarlah sesuai Postingan.
Komentar yang anda berikan adalah tanggapan pribadi,
kami berhak menghapus semua komentar yang mengandung kata-kata pelecehan, intimidasi, dan SARA. Terima kasih.

Tandai Beri tahu saya untuk mendapatkan informasi balasan.